Jumat, 23 September 2016

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG SUKSES

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG SUKSES

Kesalahpahaman 1--
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2--
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.




Kesalahpahaman 3--
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4--
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5--
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6--
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras,  kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7--
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8--
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9--
Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa  meraih tujuan dan goal anda. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"

Kesalahpahaman 10--
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya. 

SUCCESS


Dalam buku The Little Book of Wisdom, Dalai Lama menulis dengan sangat bagus: "In your daily life, as you learn more patience, more tolerances with wisdom and courage, you will see it is the true signs of success". Atau kalau diterjemahkan menjadi: "Didalam kehidupan sehari-hari, dimana kita belajar menjadi lebih sabar, lebih bertoleransi dengan  ebijaksanaan dan keberanian, kita akan melihatnya sebagai tanda-tanda dari success"

Setiap orang, setiap hari akan mengalami sesuatu dan seharusnya dia  isa mempelajari sesuatu dari pengalamannya.  Orang sukses biasanya  selalu berusaha untuk belajar dari segala sesuatu yang dialaminya, ada yang mencoba melakukan post mortem dari kegiatan (aktivitas) yang dilakukan secara team, ada yang merenung untuk berpikir 'apa yang baik dan apa yang buruk dan perlu diperbaiki'.

Success is not a miracle, success is a destiny.  Sukses bukanlah suatu keajaiban ataupun kebetulan, melainkan sukses dapat diraih dengan menentukan tujuan akhir kita.  Sangat umum, seseorang dapat mengatakan 'apakah sukses dapat dicapai oleh kegiatan ini atau tidak?'sejak dini didalam perencanaan.  Sehingga perencanaan (planning) menjadi begitu penting untuk meraih sukses, didalam perencanaan harus di keluarkan semua hambatan atau rintangan untuk mencapai sukses, dan kita perlu pikirkan jalan keluarnya.  Bila kita berhasil menyingkirkan semua rintangan, satu persatu bersama dengan berjalannya waktu, maka kita akan semakin mendekati kesuksesan.

Seperti yang dikatakan oleh Dalai Lama, dengan belajar, kita akan semakin bertoleransi dengan orang lain, dengan lingkungan kita, dan dengan diri kita sendiri.  Dengan bertoleransi, kita bisa menerima (acceptance) diri kita, teman, mitra, pelanggan dan orang lainnya secara penuh.  Dengan penuh keberanian (tidak ragu-ragu), kita berani mengambil keputusan untuk menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh, sekalipun langkah-langkah tersebut beresiko dan baru pertama kali kita mengalaminya.

Setelah kita menerima dan memotivasi diri untuk melakukan segala esuatu
dalam perencanaan, maka yang diperlukan oleh kita adalah: focus,consistent, persistent, smart and teamwork.Fokus didalam suatu yang direncanakan sangat diperlukan dalam setiap pekerjaan (task), karena dengan fokus kita memusatkan kekuatan, perhatian dan pemikiran kita pada satu titik (convergency factor).  Bila kekuatan, perhatian dan pemikiran kita terpecah dan terbagi-bagi, maka kita akan mengalami pelemahan pribadi dan team, biasanya sulit untuk mencapai kesuksesan yang direncanakan.

Consistency dan persistency adalah kunci dari seorang yang berusaha, Orang yang ingin berhasil harus ulet, tekun, konsisten dan tidak luluh oleh kemalasan dan ketakutan.  Tanpa keempat hal tsb, biasanya sebuah usaha menjadi hambar, membosankan dan tidak memotivasi.  Belajar tanpa ketekunan akan gagal, berusaha tanpa keuletan tidak mempunyai pegangan yang kuat (graps), usaha yang tidak konsisten akan menjadikannya de-focus (terpecah).

Kemalasan dan ketakutan biasanya menjadi musuh utama dalam diri kita sendiri, kedua hal ini adalah musuh yang sangat sulit kita taklukkan. Kemalasan dicerminkan oleh kelakuan kita sehari-hari dan kita pribadi yang harus menghakimi tindakan tersebut, misalnya: berapa banyak kita menonton televisi setiap hari?, berapa banyak buku yang kita baca?, berapa lama kita tidur?, berapa banyak usaha yang tidak kita lakukan?, berapa kali kita menolak untuk menolong orang lain?  Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, apakah kita sudah cukup berusaha? Ketakutan dalam menghadapi sesuatu yang baru dan ketidak-pastian, sering kali menjadi hambatan untuk berani melangkah, hal ini mencerminkan ketidak percayaan kepada diri kita sendiri.  Yakinlah bahwa kita bisa menghadapi semua permasalahan.

Sumber Artikel : Dmi Property Agency

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada masukan atau kritikan, atau ide-ide maupun cerita anda ingin di tampilkan di blog kami, silahkan isi di komentar ... admin akan upload ulang keinginan anda

ONLINE SEKARANG